Share : |
---|
MedanBisnis - Medan. Mencegah peristiwa kebakaran besar di Kota Medan, khususnya di saat cuaca panas, penambahan pos kantor cabang pemadaman kebakaran sangat dibutuhkan. Pasalnya, hingga saat ini Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Medan hanya memiliki empat kantor cabang yakni di KIM, Belawan, Amplas dan Medan.
"Idealnya ada 11 cabang di Medan. Setiap tahun kita usulkan agar dibangun dua cabang lagi di Selayang dan Sunggal, karena kalau ada kejadian kebakaran di daerah itu kita sulit menjangkaunya dan sering terlambat. Tapi, karena lahannya nggak ada dan ada efisiensi anggaran, usulan itu tidak pernah terealisasi," ujar Kadis P2K Kota Medan, Marihot Tampubolon, kepada MedanBisnis, Jumat (3/7).
Dijelaskannya, penambahan pos kantor cabang pemadaman kebakaran ini akan sangat membantu tim memadamkan api di lokasi kebakaran khususnya yang berada di padat penduduk. "Kalau sekarang kita hanya bisa memanfaatkan kantor pemadaman kebakaran di empat cabang dengan 30 unit mobil pemadam kebakaran. Padahal idealnya mobil ini harus tersedia 80 unit. Kalau kekurangan itu semuanya bisa terpenuhi, masyarakat Kota Medan akan nyaman dan aman dari kecelakaan kebakaran yang memang sangat merugikan," katanya.
Dijelaskan Marihot, dari kasus kebakaran di Kota Medan sekitar 90% disebabkan karena kelalaian.
"Jadi kabel, kompor gas yang harusnya sudah diganti, tapi tidak diganti. Itukan kelalaian-kelalaian yang secara tidak sadar dilakukan. Kalau berdasarkan data yang ada, 90% penyebab kebakaran ya karena kelalaian si pemilik rumah," katanya.
Apalagi dengan kondisi cuaca panas yang sangat ekstrim ini, sangat memicu kasus kebakaran. Sebab, banyak bahan yang akan mudah terbakar dengan suhu panas yang tinggi.
"Cuaca panas ekstrim pasti berpotensi kebakaran, karena panas menimbulkan kekeringan yang sangat mudah memercikan api, pemicu kebakaran. Untuk itu masyarakat Kota Medan diimbau untuk hati hati terhadap material yang bisa menimbulkan api. Berbagai material yang mudah terbakar yakni, kayu, rumput/ilalang, dan kabel listrik akan sangat berpotensi memercik kan api dalam cuaca yang sangat panas," jelasnya.
Sumber berita : http://www.medanbisnisdaily.com/
Sumber gambar : http://www.antarafoto.com/
Pantang Pulang Sebelum Api Padam